Pada hari pahlawan tahun ini di laksanakan oleh Kantor Dinas Sosial DIY dengan sederhana, yang bertempat di halaman Dinsos DIY Jl. Janti Yogyakarta. adapaun selaku Inspektur Upacara adalah Sekretaris Dinas Sosial Endang Padminingsih MM. sedangkan peserta upacara adalah karyawan pegawai negri sipil dilingkungan Dinas Sosial dan Unit Pelaksana Daerah ( UPTD ) maupun calon pegawai neggri sipil dan di tambah oleh mahasiswa yang mengadakan praktek kerja lapangan di Dinas Sosial DIY.
dalam sambupanya Mentri Sosial RI yang dibacakan oleh Sekretaris Dinsos DIY adalah sebagai berikut :
Sejarah perjalanan
bangsa dan Negara Indonesia menjukan bahwa untuk mendirikan NKRI diperlukan
perjuanagan panjang. NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi Negara yang merdeka
berdauladan terhormat seperti saat ini, tanpa perjuanagan para pejuang, pendiri
bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya.
Sejarah bangsa
dan Negara Indonesia mencatat, perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan
mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kedsatuan yang kuat. Komitmen para
pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk memersatukan bangsa ini melahirkan
sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif
bangsa saat itu supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajah dan
keterlindasan akibat kolonialisme dan imperialism.
Sikap kepahlawanan
merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan yang penuhmilitansi. Sikap
kesetiakawanan sosial adalah perwujudan dari kepekaan sosial atau batin. Kita harus
memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan saja, tetapi harus dijadikan
sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan mendatang.
Dalam usia
yang ke 69 tahun ini hari kepahlawanan tahun 2014 mengambil tema “PAHLAWANKU
IDOLAKU” TEMA INI DIMAKSUD UNTUK MENGGUGAH SEMANGAT KEPAHLAWANAN SEBAGAI UKURAN
NILAI, BAIK SEBAGAI “PANUTAN” MAUPUN FIGUR IDOLA PENCARIAN HATI DIRI..
Untuk itu
diharapkan tema Pahlawanku Idolaku menjadi inspirasi bagi generasi penerus,
bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri
di “Dada” di setiap insane Indonesia dan menjadikan kebanggaan atau idola
sepanjang masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar